Mengenal Istilah dan Singkatan Umum di Perusahaan dan Pabrik Industri
Dalam dunia kerja, terutama di perusahaan dan pabrik industri, sering kali kita mendengar istilah dan singkatan yang mungkin membuat kita bertanya-tanya tentang maknanya.
Bahasa istilah ini kerap kali muncul dari lingkungan atau kelompok tertentu dengan pemahaman khusus.
Berikut adalah penjelasan tentang beberapa istilah dan singkatan yang umum digunakan di perusahaan.
Mengapa Menggunakan Bahasa Istilah?
Bahasa istilah sering muncul dari lingkungan atau kelompok tertentu yang memiliki pengertian sendiri.
Istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan kejadian atau situasi di perusahaan, sehingga hanya orang-orang tertentu yang memahaminya.
Selain itu, istilah-istilah ini muncul untuk memudahkan penyebutan atau pelafalan kata-kata tertentu.
Contoh Istilah Umum di Perusahaan atau Pabrik Industri
1. Kaizen
Kaizen adalah istilah dari bahasa Jepang yang berarti aktivitas untuk melakukan perubahan menuju hasil yang lebih baik.
Dalam praktiknya, kaizen melibatkan tindakan seperti mengurangi sesuatu yang berlebihan, menghilangkan hal yang tidak bermanfaat, memperkecil sesuatu yang terlalu besar, memperhemat sumber daya, dan mempermudah sistem yang rumit.
Contoh konkret kaizen meliputi pengurangan jumlah lampu penerangan, perubahan ukuran komponen mesin, dan penyesuaian tekanan angin pada mesin.
2. Cost Down atau Cost Reduce
Istilah ini merujuk pada pengurangan biaya pengeluaran operasional di perusahaan.
Cost Down bisa berarti mengganti komponen mesin yang mahal dengan yang lebih murah tanpa mengurangi fungsi, mengganti lampu dengan daya yang lebih rendah, atau mengurangi penggunaan kertas.
Tindakan ini bertujuan untuk menekan biaya dan meningkatkan profit perusahaan.
3. Promosi Jabatan
Promosi Jabatan adalah peningkatan level jabatan karyawan oleh pimpinan perusahaan.
Karyawan yang dipromosikan biasanya memiliki keterampilan dan kelebihan yang membuat mereka layak untuk posisi tersebut.
Promosi ini menunjukkan peningkatan tanggung jawab dan wewenang, serta sering kali disertai dengan peningkatan gaji.
4. Shut Down Mesin
Shut Down Mesin adalah istilah untuk perbaikan total terhadap mesin produksi.
Aktivitas ini dilakukan oleh teknisi khusus dan biasanya dijadwalkan jauh hari sebelumnya.
Tujuannya adalah untuk melakukan perbaikan atau perawatan mesin saat tidak dalam kondisi produksi.
5. Scrap
Scrap berarti produk yang tidak memenuhi standar kualitas dan harus dibuang.
Produk tersebut mungkin terluka, tidak sesuai spesifikasi, terkontaminasi, atau memiliki bentuk yang abnormal.
6. Reject dan Reuse
Reject berarti produk yang tertolak atau tidak bisa digunakan, sementara Reuse adalah produk yang rusak namun masih bisa diolah kembali.
Produk reject biasanya dibuang, sedangkan produk reuse disimpan untuk diolah kembali.
7. Spec Produk
Spec Produk merujuk pada spesifikasi produk yang akan diproduksi.
Setiap produk memiliki spesifikasi yang berbeda tergantung kebutuhan.
Spec ini biasanya dibuat oleh divisi teknikal bekerjasama dengan quality assurance untuk memastikan produk berkualitas tinggi.
8. Trial
Trial adalah uji coba atau percobaan produk yang dilakukan untuk menganalisa kualitas, komposisi, dan kelemahan produk.
Uji coba ini biasanya dilakukan oleh laboratorium, quality assurance, dan divisi teknikal.
9. Quality Produk
Quality Produk adalah istilah untuk membahas mutu atau kualitas dari hasil produk.
Setiap perusahaan tentunya menginginkan produk yang bermutu tinggi karena kualitas adalah hal pokok yang dicari oleh konsumen.
Kesimpulan
Menggunakan istilah-istilah khusus ini membantu perusahaan untuk menyederhanakan komunikasi dan operasional.
Memahami istilah-istilah ini sangat penting bagi setiap karyawan agar dapat bekerja dengan lebih efisien dan efektif dalam lingkungan perusahaan atau pabrik industri.
Komentar
Posting Komentar