Massa Jenis Logam Pada Suhu Ruangan
Massa jenis logam adalah massa per satuan volume. Massa jenis logam pada suhu ruangan bervariasi, mulai dari yang sangat rendah hingga yang sangat tinggi. Secara umum, logam memiliki massa jenis yang lebih tinggi daripada nonlogam.
Logam yang memiliki massa jenis paling rendah adalah litium, yaitu sebesar 0,53 g/cm³. Sedangkan logam yang memiliki massa jenis paling tinggi adalah osmium, yaitu sebesar 22,59 g/cm³.
Massa jenis logam dipengaruhi oleh beberapa faktor
1. Jenis logam
Setiap jenis logam memiliki massa jenis yang berbeda-beda.
2. Suhu
Massa jenis logam akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu.
3. Tekanan
Massa jenis logam akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan.
4. Komposisi kimia
Massa jenis logam juga dipengaruhi oleh komposisi kimianya.
Massa jenis logam memiliki berbagai macam kegunaan
1. Dalam industri
Massa jenis logam digunakan untuk menentukan kesesuaian suatu logam untuk suatu aplikasi tertentu. Misalnya, massa jenis besi yang tinggi membuatnya ideal untuk digunakan dalam struktur bangunan.
2. Dalam ilmu pengetahuan
Massa jenis logam digunakan untuk mempelajari sifat-sifat fisik dan kimia logam. Misalnya, massa jenis litium yang rendah membuatnya ideal untuk digunakan dalam penelitian termodinamika.
3. Dalam pertambangan
Massa jenis logam digunakan untuk memisahkan logam dari bijih. Misalnya, massa jenis emas yang tinggi membuatnya mudah untuk dipisahkan dari bijih emas.
Berikut adalah tabel massa jenis beberapa logam pada suhu ruangan 25°c:
Logam | g/cm³ | kg/m³ |
---|---|---|
Alumunium | 2,70 | 2700 |
Arsenik | 5,75 | 5750 |
Berilium | 1,85 | 1850 |
Bismut | 9,75 | 9750 |
Boron | 2,34 | 2340 |
Cadmium | 8,65 | 8650 |
Kalsium | 1,55 | 1550 |
Krom | 7,19 | 7190 |
Kobalt | 8,90 | 8900 |
Tembaga | 8,96 | 8960 |
Emas | 19,32 | 19320 |
Indium | 7,31 | 7310 |
Iodium | 4,93 | 4930 |
Besi | 7,87 | 7870 |
Lutetium | 9,84 | 9840 |
Litium | 0,53 | 534 |
Magnesium | 1,74 | 1740 |
Mangan | 7,44 | 7440 |
Molibdenum | 10,22 | 10220 |
Nikel | 8,91 | 8910 |
Osmium | 22,61 | 22610 |
Paladium | 12,02 | 12020 |
Perak | 10,50 | 10500 |
Platina | 21,45 | 21450 |
Rhodium | 12,41 | 12410 |
Rubidium | 1,53 | 1530 |
Selenium | 4,81 | 4810 |
Seng | 7,14 | 7140 |
Strontium | 2,66 | 2660 |
Timah | 7,31 | 7310 |
Timbal | 11,34 | 11340 |
Titanium | 4,54 | 4540 |
Tungsten | 19,30 | 19300 |
Uranium | 19,05 | 19050 |
Vanadium | 6,11 | 6110 |
Zirkonium | 6,50 | 6500 |
Perlu diingat bahwa massa jenis logam dapat bervariasi tergantung pada kondisinya, seperti suhu, tekanan, dan komposisi kimianya.
Metode Pengukuran Masa Jenis
Sebelum menghitung masa jenis dengan rumus, harus mengetahui dulu masa benda (m) dan volume benda (V).
Ukur Massa Benda (m)
Gunakan timbangan yang tepat dan ukur massa benda dalam satuan kilogram (kg). Catat hasilnya sebagai 'm'.
Ukur Volume Benda (V)
Untuk benda berbentuk reguler, seperti kubus atau balok, hitunglah volume dengan mengukur panjang, lebar, dan tingginya, lalu kalikan ketiga nilai tersebut (V = panjang x lebar x tinggi).
Untuk benda tak beraturan, dapat menggunakan gelas ukur yang diisi air.
Hitung Masa Jenis (Density)
Masa jenis (D) dihitung dengan rumus D = m/V, di mana 'm' adalah massa benda dan 'V' adalah volume benda. Hasilnya akan dalam satuan kilogram per meter kubik (kg/m³).
Demikianlah artikel tentang massa jenis logam pada suhu ruangan. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar